Klaten - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Jumaeri menghadiri rapat koordinasi tingkat kelurahan monitoring dan evaluasi kegiatan mekanisme operasional lini lapangan dalam rangka percepatan penurunan stunting yang bertempat di Aula Kelurahan Kajen Kecamatan Ceper, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Ceper Seni Wati SE. MM, Babinsa Desa Kajen Serka Jumaeri, Dimas Kusuma Penyuluh KB Kec. Ceper, Dra. Suharni Koordinator KB Kec. Ceper, Para TPK Se Kecamatan Ceper.
Babinsa Koramil 23/Ceper Serka Jumaeri menuturkan bahwa Stunting merupakan masalah gizi kronis, yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam kurun waktu yang lama.
"Stunting terjadi karena asupan makanan kedalam tubuh tidak sesuai kebutuhan gizi yang diperlukan, dan itu terjadi dari mulai di dalam kandungan serta baru terlihat setelah usia 2 tahun," tutur Serka Jumaeri
"Selain pertumbuhan tubuh terhambat, stunting juga dapat mempengaruhi perkembangan otak, mempengaruhi produktivitas, daya serap dan kreativitas di usia produktif anak," jelasnya.
Babinsa juga menyampaikan bahwa kegiatan rembuk stunting ini adalah untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan, meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam melakukan perencanaan, koordinasi, pemantauan dan evaluasi, serta sosialisasi dan komunikasi interpersonal dan konsistensi untuk mencapai bebas stunting.
"Upaya penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung," pungkas Babinsa. (Red)
Komentar
Posting Komentar