Klaten - Bati Tuud Koramil 20 Cawas Kodim 0723 Klaten Pelda Timbul Prawoto bersama Babinsa Koramil 20 Cawas Serka Edi Suranto memberikan Wawasan Kebangsaan dan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) terhadap siswa-siswi MTs Negeri 5 Cawas Klaten di lapangan Basket MTs Negeri 5 Klaten Desa Bawak Kec Cawas Kab. Klaten. (25/01/2023)
Pelatihan PBB diawali dengan memberikan teori kemudian dilanjutkan dengan materi praktek merupakan untuk membentuk disiplin, menumbuhkan jiwa korsa dan taat kepada aturan serta untuk membentuk karakter kepribadian kepada para siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa.
"Tujuan diberikan latihan PBB ini adalah untuk menumbuhkan sikap jasmani yang tegap, tangkas dan disiplin serta secara tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab," ungkap Serka Edi Suranto saat ditemui.
Menurut Serka Edi Suranto, disamping itu latihan PBB tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kekompakan, serta untuk melatih daya konsentrasi setiap individu, dan rasa solidaritas yang tinggi kepada sesama.
Sedangkan Bati Tuud Koramil 20 Cawas Pelda Timbul Prawoto saat dikonfirmasi berharap dengan diberikannya pelatihan disiplin dan karakter wawasan kebangsaan, para siswa akan meningkatkan rasa nasionalisme, serta memiliki jiwa kekompakan persatuan dan kesatuan dan menumbuhkan jiwa disiplin dalam kegiatan di sekolah.
"Dengan kegiatan pemberian wawasan kebangsaan dan latihan PBB dasar yang dilaksanakan untuk memantapkan karakter dan sikap serta disiplin kepada para murid dan juga agar mengerti tujuan latihan ini dapat juga menanamkan rasa cinta tanah air," ungkap Pelda Timbul Prawoto.
Sementara itu Guru bagian Kesiswaan Diyah mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Koramil 20 Cawas yang telah bersedia dengan tulus dan ikhlas memberikan kegiatan latihan dasar PBB kepada anak didiknya yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Mudah-mudahan kegiatan yang di berikan tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan, sehingga dapat menjadikan anak-anak sekolah kita menjadi murid yang disiplin dan berjiwa nasionalis," pungkas Diyah. (Red)
Komentar
Posting Komentar