KLATEN - Serma Purnomo Aris Beserta 6 Babinsa Koramil 22 Wonosari Kodim 0723 Klaten melaksanakan Pengecekan dan Sidak Harga Sembako Bersama Muspika dan Puskesmas Wonosari di Pasar Wilayah Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (4/4/2024)
Kegiatan sidak secara bersama sama ini dilakukan di 3 Pasar di wilayah Kecamatan Wonosari diantaranya pasar Purwo Raharjo di desa Teloyo, Pasar Desa Sidowarno dan di Pasar Desa Tegalgondo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Camat Wonosari Sri Wahyuningsih S,Psi, Sekcam Wonosari Guntur S,Kasi Trantib Candra Muhammad H.S.Kom, Kepala Puskesmas Wonosari 2 dr. Novi, KA Puskesmas Wonosari 1 dr Magdalena, Kepala Desa Teloyo Purwanto SH, Kades Sidowarno Jaka , Kades Tegalgondo Sudjito, Serma Purnomo Aris berserta 6 Babinsa Koramil 22 Wonosari, Bhabinkamtibmas Polsek Wonosari 6 Orang.
Saat ditemui, Serma Purnomo Aris menyampaikan bahwa kegiatan Pengecekan dan Sidak pasar bertujuan untuk mengantisipasi beredarnya makanan yang telah kadaluarsa di pasar-pasar wilayah Kecamatan Wonosari serta antisipasi inflasi dan kelangkaan bahan pangan jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H,
"Sejauh ini masih stabil, meski ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikkan sekaligus belum ada penjual yang "nakal" dengan sengaja menaikkan harga," ungkap Serma Purnomo Aris.
"Sidak ini juga untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada warga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan memonitoring harga bahan pokok yang ada agar terjangkau oleh masyarakat," tambahnya.
Sementara itu Camat Wonosari mengungkapkan bahwa pengecekan dan sidak pasar bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan ketersediaan pangan bagi masyarakat serta memastikan keadilan dalam distribusi dan akses terhadap sembako, apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Kita memastikan ketersediaan sembako dan juga memantau harga-harga sembako sehingga Pemerintah dapat mengidentifikasi masalah-masalah pasokan yang mungkin terjadi dan mengambil langkah-langkah untuk memastikan ketersediaan sembako yang cukup bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024 ini," ungkap Sri Wahyuningsih S,Psi.
"Dari sidak ini harapannya, mencegah praktik tidak wajar, mengoreksi ketidakseimbangan pasar, meningkatkan ketersediaan barang, melindungi konsumen, dan menjaga stabilitas harga demi kepentingan ekonomi dan sosial masyarakat," tutupnya. (Red)
Komentar
Posting Komentar